Persik v Sriwijaya FC
Luka Persik Kediri belum kering. Itu disebabkan dua kekalahan menyakitkan saat mereka melakoni tur Papua. Persik dilumat Persipura 0-5 (15/10) dan ditaklukan Persiwa 0-1 (19/10).
Menghadapi Sriwijaya FC (SFC) sore ini di Stadion Petrokimia, Gresik, Macan Putih (julukan Persik) mencari obat penawar luka. Menurut Harianto, asisten pelatih Persik, pertandingan kali ini merupakan momen yang tepat untuk bangkit kembali. Selain itu, donasi tiga angka akan menjaga kans Persik untuk terus bersaing di papan atas. Saat ini, posisi Persik tergelincir di papan tengah.
Persik harus menjalani laga kandangnya di Stadion Petrokimia karena tidak mendapat izin dari polres setempat sehubungan dengan diadakannya pemilihan wali kota baru di Kediri. Meski bertanding di tempat netral, Harianto mengatakan bahwa kondisi itu tidak memengaruhi mental timnya.
"Buktinya, saat menghadapi Arema di Sidoarjo lalu (11/10), kami mampu menang dengan skor 2-1," ucap Harianto. Namun, Persik sedang digoyang isu tidak sedap. Karena kondisi keuangan klub yang memburuk, manajemen Persik berencana menjual pemain asing dan pemain bintang lokal. Meski rencana itu akan ditinjau ulang, kabar tersebut membuat beberapa pemain asing seperti Cristian Gonzalez dan Ronald Fagundez resah.
Selain itu, konsentrasi manajer Persik Iwan Budianto akhir-akhir ini terpecah. Sebab, Iwan merupakan salah seorang kontestan dalam pemilihan wali kota Kediri. Kabarnya, jika Iwan terpilih, Persik akan selamat. Namun, Harianto menampik dua kabar tersebut. "Tim tidak terpengaruh. anak-anak tetap fokus," ujar Harianto.
Sementara itu, SFC datang dengan kondisi terbaik. Mereka saat ini berada di puncak klasemen. Dalam pertandingan terakhir di Stadion Jakabaring, Palembang, lalu (18/10), Laskar Wong Kito (julukan SFC) menggunduli Persita Tangerang dengan skor 6-0. Pada partai sebelumnya, SFC menundukkan Persijap Jepara 2-0 (13/10).
Hasil itu membuktikan bahwa performa SFC meningkat. Menurut pelatih SFC Rahmad Darmawan, bekal dua kemenangan tersebut menjadi modal bagi anak asuhnya saat menghadapi Persik. Meski kalah dalam dua laga terakhir, menurut Rahmad, Persik tetap tim besar.
"Apalagi, mereka (Persik, Red) memiliki deretan legiun asing yang memiliki kualitas di atas rata-rata. Christian (Gonzales), (Ronald) Fagundes, dan Danilo (Fernando) merupakan pemain asing kelas satu di Indonesia," tutur Rahmad.
Untuk itu, dia meminta para pemainnya untuk menjaga ketat tiga pemain Persik tersebut. Terkait dengan kondisi nonteknis Persik, Rahmad menegaskan bahwa hal itu tidak akan berpengaruh banyak pada Persik.
Justru, saat pilkada hari ini, semangat para pemain Persik akan bertambah. "Pastinya, mereka akan menunjukkan loyalitas kepada tim. Saya justru mewaspadai kebangkitan mereka," ucap Rahmad. [jawapos]