Kamis, 23 Oktober 2008

Sriwijaya FC Bidik Enam Poin di Tur Maut


Sriwijaya FC mengusung spirit tinggi melakoni tur mautnya ke Jatim. Tim berjuluk Laskar Wong Kito mematok enam poin penuh. Tak perduli, meski yang dihadapi adalah tim raksasa Persik Kediri (23/10) dan Arema Malang (27/10).

Toh, peluang menang sebenarnya tetap fifty-fifty. Sebab, kedua away tersebut digelar partai usiran ditempat netral. Lawan Macan Putih (julukan Persik) di Stadion Petrokimia Gresik. Sementara lawan Singo Edan (julukan Arema) justru di Gelora Delta Sidoarjo.

“Kami tiga kali mengantongi kemenangan away. Saya pikir, itu modal besar bagi kami. Ambisi kami, akan mengulang tren tersebut,” ungkap coach SFC Rahmad Darmawan, kemarin (20/10).

Musim ini, Laskar Wong Kito (julukan SFC) dua kali sukses dalam lawatan tandang. Masing-masing 2-1 atas Persiba Balikpapan, Senin (18/9) lalu. Kemudian 2-1 atas PSM Makasar, Jumat (26/9). Serta 2-1 pula atas PSIS Semarang, Senin (6/10) lalu.

“Ini memang laga sulit. Tapi, tak ada yang tahu bagaimana hasil dilapangan nanti. Sekarang, kami justru makin siap menghadapi Persik dan Arema,” sambung pelatih asal Metro, Lampung.

Stadion Petrokimia Gresik, sebenarnya tidak asing bagi Rahmad Darmawan. Musim 2006 (saat menangani Persija), pernah menjajalnya. Sayang, pelatih 41 tahun kurang beruntung di home base Gresik United (leburan Petrokimia Putra dan Persegres Gresik).

Saat itu, Rahmad (bersama Persija), menuai sekali kalah, sekali seri di babak 8 besar Liga Indonesia XII. Masing-masing 1-3 lawan Persekabpas Pasuruan (17/7). Serta imbang 0-0 dengan PSM Makasar (19/7). “Kondisi sekarang tentu berbeda. Semoga kami lebih beruntung di stadion Petrokimia maupun di Gelora Delta,” pungkas pelatih double winners.

Lawan Arema pun, Ambrizal dkk berpeluang menang. Sebab, tim asuhan Gusnul Yakin sedang “tidak yakin”. Sebab, mereka kehilangan striker tangguhnya Emile Bentrand Mbamba (dihukum skorsing 5 tahun oleh komdis PSSI).

Lagi pula, Gelora Delta tempat netral. SFC pun pernah merajalela di home base Deltras, Sidoarjo. Tepatnya 23 januari 2008, pada babak 8 besar Liga Indonesia XII. Saat itu, mereka sukses membungkam Arema 2-0 dihadapan puluhan ribu Aremania-suporter Arema. “Ini kesempatan kami untuk menambah poin. Kami tidak berniat untuk sekedar seri. Kami justru mengincar dua kemenangan away,” pungkas Ambrizal.

Skuad SFC sendiri pagi ini terbang ke Gresik dengan kekuatan 21 pemain. Sedangkan empat pemain tidak dibawa, yaitu Afrianto (kiper ketiga), Reswandi (cedera), Oktavianus (cedera), dan Imam Suprapto (memperkuat SFC U-21). [sumeks]

Tidak ada komentar:

MER-C PEDULI PALESTINA