Kamis, 23 Oktober 2008

Meski Krisis, Persik Diharap Ngotot Lawan Sriwijaya


KEDIRI, RABU - Kendati diterpa persoalan krisis keuangan, para pemain Persik Kediri diharapkan tetap tampil maksimal saat menjamu Sriwijaya FC Palembang dalam lanjutan kompetisi Indonesia Super League (ISL), Kamis (23/10).
"Kami tetap menginginkan anak-anak tampil ngotot saat menghadapi Sriwijaya nanti," kata Pelatih Persik, Arcan Iurie di Kediri, Jatim, Rabu.

Pertandingan kandang Persik itu terpaksa dilangsungkan di Stadion Tridharma Gresik lantaran pada saat yang sama di Kota Kediri sedang digelar pemilihan wali kota.

Pihak kepolisian tidak memberikan jaminan keamanan kepada Panitia Pelaksana (Panpel) Persik di Stadion Brawijaya Kediri lantaran sedang berkonsentrasi mengamankan Pilwali.

Lebih lanjut, Arcan Iurie mengungkapkan dalam pertandingan melawan juara Ligina XIII/2007 dan Copa Indonesia 2007 itu, Persik tak diperkuat sang kapten, Danilo Fernando.

Pemain asal Uruguay yang menempati posisi sebagai gelandang serang itu absen lantaran terkena hukuman akumulasi kartu kuning.

"Tapi kami masih punya beberapa pemain yang bisa menggantikan posisi dia," kata pelatih berkebangsaan Moldova yang fasih berbahasa Indonesia itu.

Menurut dia, posisi gelandang serang bisa diisi oleh Mahyadi Panggabean. Dalam dua pertandingan sebelumnya di kandang Persipura Jayapura dan Persiwa Wamena, Mahyadi dan striker Budi Sudarsono absen lantaran cedera.

"Mudah-mudahan turunnya Mahyadi dan Budi nanti bisa memperkuat daya serang saat menghadapi Sriwijaya nanti," kata Arcan.

Ia menambahkan, anak asuhnya sudah bisa melupakan kekalahan telak 0-5 dari Persipura dan 0-1 dari Persiwa. Walau begitu, dia mengingatkan anak asuhnya untuk selalu disiplin karena lawan yang bakal dihadapinya nanti baru saja mencukur Persita Tangerang dengan skor telak 6-0.

Saat ini Persik sedang menghadapi persoalan keuangan yang sangat serius. Bahkan pihak manajemen memutuskan, Persik mundur dari ajang turnamen Copa Indonesia 2008 dan berencana menjual beberapa pemain andalannya pada saat jeda kompetisi Liga Super Indonesia 2008.[kompas]

Tidak ada komentar:

MER-C PEDULI PALESTINA