
SRIWIJAYA FC memberikan perhatian serius pada striker Persib Bandung, Christian Gonzales. Sejak dipinjam dari Persik Kediri, 1 Februari lalu, striker asal Uruguay memberi perubahan besar pada permainan Maung Bandung-julukan Persib. Dua laga terakhir, El Loco alias Si Gila-julukan Christian Gonzales, mencetak tiga gol. Satu saat imbang 1-1 lawan Persipura, Senin (9/2) lalu. Dua lagi saat mengalahkan Persiba Balikpapan 2-1 pada Rabu (18/2) lalu. Skuadra Jaya Hartono pun perlawan merapat ke zona atas. Hingga pekan ke- 20, Persib bertengger diposisi ke-6.
"Dia (Gonzales, red) striker berbahaya. Semua sudah tahu betapa tajamnya kaki dan headingnya. Kami akan memberi perhatian khusus padanya," ungkap coach SFC Rahmad Darmawan, kemarin (20/1).
Produktifitas gol striker kelahiran Montevideo, Uruguay, 30 Agustus 1976, patut diacungi jempol. Musim ini, menjadi top skor sementara dengan 17 gol. Bahkan, sebelumnya tiga kali berturut menyandang predikat top skor.
Musim 2005 mencetak 25 gol. Musim 2006 bertambah menjadi 29 gol. Bahkan, musim 2007 lalu mencetak 31 gol. Jelasnya, pemain yang mengawali karir pro bersama AC Penarol (Uruguay) edisi 1998-1991, selalu mencetak angka dua digit.
Tapi, Rahmad punya cara jitu "mematikan" ketangguhan El Loco. Stok pemainnya banyak. Termasuk Ambrizal salah satunya diplot mengawal El Loco. "Saat away putaran I musim 2007 lalu, Ambrizal juga yang mengawal Gonzales. Pokoknya, tidak ada celah untuk Gonzales," tandas pelatih asal Metro, Lampung.
Tim double winners, juga punya cara lain. Second striker Budi Sudarsono, bakal menjadi kunci pembuka kekuatan Gonzales. Maklum, keduanya sama-sama berasal dari Persik Kediri. Apalagi Budigol-julukan Budi Sudarsonp, makin nyetel. Meski belum nencetak gol, namun assist-asistnya lebih dari sekadar gol. Ingat, dua gol kemenangan SFC atas Persik Kediri, Senin (16/2) lalu, semua berkat Budigol. (mg2)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar