Minggu, 08 Februari 2009

Kembalikan Reputasi


PALEMBANG(SINDO) – Charis Yulianto dkk wajib mengembalikan reputasi Sriwijaya FC (SFC).Kemenangan wajib disuguhkan melawan Arema Malang malam nanti.

Untuk mewujudkan keinginan publik Sumatera Selatan (Sumsel) tersebut,Pelatih Kepala SFC Rahmad Darmawan telah menyiapkan strategi pada bentrok di Stadion Gelora Sriwijaya. Pemain harus lebih rapi mengatur keseimbangan bertahan dan menyerang.“Pasti kami punya keinginan untuk menang, itu sudah saya tekankan kepada anakanak,” tandasnya.

Pelatih yang akrab disapa RD ini mengatakan sudah sangat tahu karakter Singo Edan––julukan Arema–– saat bermain di kandang lawan.Mereka terkenal buas, keras, dan bisa mengecundangi tuan rumah. “Arema selalu solid dan petarung saat main away. Karena itu, untuk membuat strategi mereka tidak berjalan,sudah tentu kami harus bermain lebih cepat dan sabar.Maksudnya sabar bukan berarti lambat,” sambungnya.

RD juga tidak terlalu khawatir dengan strategi lawan yang kemungkinan besar akan bermain bertahan. Sebab, dari evaluasi dua pertandingan sebelumnya,Rahmad sudah mengetahui senjata untuk menyerang. “Kami akan lebih sabar untuk membongkar pertahanan dari kengototan lawan seperti Arema.Jalan bola harus ce-pat, begitu juga dengan pergerakan tanpa bola pemain juga harus cepat,” tandasnya.

Sementara saat anakanak Malang mencoba lapangan stadion kemarin pagi, sepertinya Pelatih Kepala Arema Gusnul Yakin lebih mengarahkan Patricio ’Pato’ Morales dkk untuk mencari kesempatan lewat memaksimalkan bola-bola mati. “Bermain di kandang SFC tentu sangat sulit untuk menembus pertahanan mereka. Namun, kami akan menyesuaikan diri dengan mencari kesempatan sekecil apa pun,”ujarnya. Gusnul mengaku sudah memegang kunci untuk mendapatkan poin dari Sriwijaya FC.

Pengalaman laga ekshibisi di pembukaan Piala Indonesia beberapa waktu lalu menjadi bekal cukup berharga. “Kami sudah tahu kelebihan dan kekurangan lawan. Saya cukup optimistis bisa mendapatkan poin,“ tandasnya. “Di putaran pertama kami bisa mengalahkan SFC, jadi tidak ada yang perlu ditakuti,“ ujar Arif Suyono. (sidratul muntaha/ rachmad tomy)

Tidak ada komentar:

MER-C PEDULI PALESTINA