Tak mau kehilangan Budi Sudarsono, hari ini manajemen Sriwijaya FC (SFC) akan mendaftarkan mantan pemain Persik Kediri itu ke Badan Liga Indonesia (BLI).
Pendaftaran Budi segera dilakukan karena jadwal pendaftaran pemain baru yang ditetapkan BLI berakhir 28 Februari nanti. Budi juga diharapkan publik Palembang bisa menggunakan seragam kuning-kuning milik SFC, saat menjamu Pelita Jaya di Stadion Gelora Sriwijaya, Palembang, Minggu (1/2). Direktur Teknik PT Sriwijaya Optimis Mandiri (SOM) Hendri Zainuddin mengatakan hari ini dirinya akan menyelesaikan proses pendaftaran Budi sebagai pemain baru SFC.
”Besok (hari ini), saya yang langsung menyelesaikan pendaftaran Budi ke BLI, juga termasuk hal-hal yang selama ini yang ada sangkutannya terhadap Budi,” ujarnya. Manajemen juga akan menyelesaikan masalah kontrak dengan melunasi sisa pembayaran kontrak sebesar Rp200 juta yang telah disepakati kedua belah pihak. ”Selama ini kami baru membayar uang mukanya (Rp50 juta) saja, sisanya setelah Budi menyelesaikan tugasnya bersama timnas saat menghadapi Australia, Rabu (28/1),” sambungnya.
Menurut Hendri, SFC tidak mau kehilangan momen debut Budi bersama SFC. Apalagi, laga kontra Pelita nanti adalah pertandingan pertama SFC pada putaran kedua Liga Super. ”Hasil buruk melawan Semen Padang saat uji coba kemarin hanyalah shock therapy bagi kami untuk cepat sadar bahwa masih banyak kekurangan yang harus dibenahi,” katanya.
Sementara itu, Direktur Keuangan PT SOM Roliansyah Basnan mengakui manajemen sengaja baru mendaftarkan Budi karena manajemen masih menunggu balasan surat peminjaman dari Persik yang keluar Senin (19/1). Setelah itu manajemen langsung menyelesaikannya. ”Kami memang belum membayar sepenuhnya uang sebesar Rp250 juta (nilai kontrak Budi), tapi hanya uang DP kontrak sekitar Rp50 juta yang sudah kami berikan kepada Budi. Karena sudah terima surat peminjaman pemain dari Persik, komitmen kami untuk melunasi langsung pembayarannya saat pemain yang bersangkutan datang ke Palembang,” tandas Basnan.
Langkah cepat yang dilakukan manajemen SFC ini karena pada Sabtu (24/1) jajaran direksi PT SOM menggelar rapat tertutup dan mendadak mengetahui sejauh mana tingkat permasalahan yang masih menggelayuti klub untuk segera melakukan pembenahan. Salah satu masalah yang harus diselesaikan dengan segera adalah kontrak Budi. [sidratul muntaha/sindo]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar