
SUDAH lama Benben Berlian tidak mencetak gol. Kali terakhir ditorehkan saat kalah 2-4 dari Persija Jakarta, pada putaran II Liga Indonesia XIII edisi 2007 lalu. Tepatnya 16 Desember 2007. Saat itu, pemain kelahiran 1 April 1977 mencetak satu gol. Satunya lagi dibukukan rekannya Obiora Richard. Tapi, Laskar Wong Kito tidak berdaya setelah digelontor 4 gol oleh Macan Kemayoran-julukan Persija.
Tadi malam, pemilik jersey 16 mencetak satu gol ke gawang Persik Kediri menit ke- 80'. Dengan cerdik, dirinya menyambar umpan lambung dari rekannya Budi Sudarsono.
Kontribusinya sangat vital. Sebab, satu golnya memberi kemenangan pada Laskar Wong Kito-julukan SFC. Sebab, kedudukan sebelumnya hanya 1-1. Saat imbang tersebut, puluhan ribu supporter SFC dibuat sport jantung.
Sebab, skuadra Aji Santoso juga main kesetanan. Hamkah Hamzah dkk habis-habisan demi mempertahankan satu poin. Saying, impian mereka dikandaskan Benben Berlian.
"Asisst Budi (Sudarsono) sangat tepat. Kebetulan saya berada diposisi yang tepat mencetak gol. Ini kemenangan kami bersama," cetus Benben Berlian.
Anda mungkin ingat pada Copa Dji Sam Soe Indonesia (CDSSI) III, saat away lawan Perseman Manokwari, 4 September 2007 lalu ?. Yah, Benben membuat aksi sensasional. Dua gol diborongnya hanya dalam waktu tiga menit saja. Saat itu, SFC menang 2-1.
Bahkan, Laskar Hinocofu-julukan Perseman Manokwari, tidak melakoni leg ke-2 di Gelora Sriwijaya Jakabaring. Mereka mundur karena diterpah problem internal. Termasuk krisis financial yang berujung pemecatan coach Erick Wiliam (Australia).
" Saya senang tim ini memang. Tapi, secara pribadi pun sebenarnya saya ingin memberikan kontribusi lebih. Thanks atas kepercayaan pelatih pada saya," pungkasnya.
Musim 2007 lalu, Benben mencetak 6 gol disemua ajang. Semuanya vital dan kerap menjadi penentu kemenangan Laskar Wong Kito. Gol penentu lain yang dilakukannya saat mencetak satu gol ke gawang Semen Padang, 13 Desember 2007. SFC yang berstatus away, akhirnya menang 1-0. (mg2)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar