Sriwijaya FC (SFC) Palembang menuai malu. Menghadapi tim dengan level lebih bawah, Semen Padang, anak asuh Rahmad Darmawan tersebut keok 0-2 (0-0) pada laga uji coba di Gelora Sriwijaya, Jakabaring, Palembang, kemarin (21/1). Tentu saja kekalahan itu membuat Rahmad kecewa.
"Saya tak melihat Sriwijaya FC sore ini (kemarin, Red)," ujar Rahmad dengan raut wajah kecewa.
Bahkan, sekitar 5.000-an penonton ikut kecewa. Mereka sampai melempari bench pemain SFC dengan botol-botol plastik minuman.
Di balik rasa kecewa itu, Rahmad mengucapkan terima kasih kepada Semen Padang yang dinilai bermain bagus. Padahal, permainan Masferi Kasim dkk di lapangan jauh dari kata bagus seperti yang diungkapkan Rahmad. Hanya, memang Semen Padang mampu menjebol gawang Afriyando.
Ucapan Rahmad yang menjelekkan tim polesannya tersebut merupakan hal baru. Sebab, selama satu setengah musim menangani Laskar Wong Kito -julukan SFC-, dia tak pernah menjelekkan pemain atau timnya. Pun kala salah seorang pemainnya jelas-jelas melakukan kesalahan atau blunder yang mengakibatkan gol, dia tetap membela.
Meski sangat kecewa, ke depan Rahmad tetap mengharapkan dukungan manajemen untuk memberikan motivasi lebih kepada timnya. Maklum, perjuangan Rahmad dan skuadnya nanti lebih berat.
Selain putaran kedua Djarum Indonesia Super League (DISL), Laskar Wong Kito bakal berlaga di Liga Asia Champions League (LCA) dan Copa Indonesia IV.
"Tugas kami memperbaiki tim. Saya membenahi tim secara teknik serta manajemen memberikan dukungan dan motivasi terhadap tim," ucap Rahmad.
.jpg)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar