
JADWAL babak 16 besar Copa Dji Sam Soe Indonesia (CDSSI) IV, makin tidak menguntungkan Sriwijaya FC. Khususnya leg ke-2 (second leg). Kemarin (19/2), Badan Liga Indonesia (BLI) merilis perubahan jadwal lagi. Tertuang dalam surat keputusan No : 0194/A-04/BLI-3.1/II/2009. Ditandatangani Ketua BLI Andi Darusalam Tabussala.
Dalam surat tersebut, leg ke-1 (first leg) dipastikan pada Kamis, 26 Februari mendatang. Kondisi ini sudah dimaklumi Laskar Wong Kito-julukan SFC. Namun, jadwal leg ke-2 yang berlangsung Minggu, 12 April dikeluhkan skuadra Rahmad Darmawan.
Sebab, Selasa 9 April, tim double winners baru pulang dari Jepang. Mereka melakoni dua laga away Liga Champions Asia (LCA). Yaitu lawan Shandong Luneng Taishan (Cina), Selasa 17 Maret. Satu lagi lawan Gamba Osaka (Jepang), pada Rabu, 8 April mendatang. "Kami mengusulkan jadwal leg ke-2 pada 13 atau 14 April saja. Kalau 12 April, berarti kami hanya punya istirahat sehari," cetus coach Rahmad Darmawan.
Dua away di LCA, menurut pelatih 42 tahun menyita tenaga anak-anak asuhnya. Memang, jarak Jepang-Indonesia via pesawat terbang hanya butuh 8 hingga 9 jam saja. Namun, proses menuju perjalanan itu yang menguras stamina. "Anak-anak pasti lelah. Belum lagi ada delay. Perjalanan menuju bandara dan berkemas barang-barang, justru lebih menyita waktu dan tenaga," sambung pelatih asal Metro, Lampung.
Laskar Wong Kito sudah melayangkan surat ke BLI. Menurut Direktur PT Sriwijaya Optimis Mandiri (SOM), Dodi Reza Alex, SFC memang harus "protes”. Sebab, kampiun CDSSI IV juga menjadi target utama musim ini. "Mana ada recovery hanya satu hari. Sementara tim kami juga melakoni LCA," tukas Dodi Reza Alex.
Persib Bandung sebenarnya juga senasib. Mereka melakoni dua away pada April nanti. Masing-masing lawan Persijap Jepara, Sabtu 18 April dan Persita Tangerang, Minggu, 26 April. Tapi, skuadra Jaya Hartono punya recovery dua hari. Apalagi jarak Jepara-Bandung, tidak terlalu menyita tenaga. Menurut Jaya, padatnya jadwal berpotensi menimbulkan kejenuhan pemain. "Jadwal padat dan berderet seperti ini, juga tidak efektif bagi tim kami," tegas Jaya.
Belum ada respons dari BLI. Untuk sementara, jadwal leg ke-1 dan ke-2, sesuai dengan yang telah dirilis. Ini perubahan kedua. Sebab, jadwal leg ke-2 semula adalah Sabtu, 14 Maret. "Kami akan pelajari lagi. Yang pasti, Sriwijaya dan Persib bisa saling koordinasi," tukas Direktur BLI Joko Driyono. (mg2)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar