

COACH Sriwijaya FC Rahmad Darmawan dan coach Persik Kediri Aji Santoso, adalah dua pelatih muda sarat potensi. Tangan dingin mereka ampuh. So, perang Laskar Wong Kito-julukan SFC versus Macan Putih-julukan Persik, tak ubahnya perang dua pelatih sama generasi. Dari segi prestasi melatih tim, Rahmad memang lebih gemerlap.
"Bang Aji (Santoso) pelatih pintar. Banyak variasi dan taktik. Di Persik, Dia berani menerapkan stratagi baru, yang tidak pernah dilakukan dua pelatih sebelumnya (Daniel Roekito dan Arcan Iurie, red), " puji Rahmad Darmawan, kemarin (15/2).
Pelatih kelahiran Metro, Lampung, 26 Nopember 1966 punya tiga tropi kampiun. Masing-masing juara Liga Indonesia XI edisi 2005 bersama Persipura. Serta juara Liga Indonesia XIII dan Copa Dji Sam Soe Indonesia (CDSSI) III ditahun sama, 2007. "Tapi, saya tidak mau kalah," pungkas Rahmad.
Aji juga punya tropi kampiun. Meski bukan dilevel professional. Pelatih kelahiran Kepanjen, Jatim, 6 April 1970 meraih Medali emas pada PON XVII Kaltim 2008, bersama tim sepak bola Jatim. Serta musim 2007 juara POMNAS X di Banjarmasin.
Tapi, semasa jadi pemain, Rahmad harus angkat topi dengan Aji. Sebab, gaung Aji jauh nyaring. Tak ada catatan detiel, menyangkut karir pemain Rahmad Darmawan. Kecuali hanya sebagai salah satu mantan pemain timnas. Sekaligus pernah mengenakan jersey Persikota Tangerang dan Persija Jakarta.
Berbeda dengan Aji. Meski lebih muda 4 tahun, tapi sederet prestasi semasa jadi pemain bejibun. Tahun 1990, meraih perak bersama jatim. Kemudian 1991, emas di SEA Games Filipina bersama timnas. Pada 1993, perunggu di SEA Games Singapura dan juara di era Galatama bersama Arema Malang.
Edisi 1997, bersama Timnas lagi meraih Perak di SEA Games Jakarta. Setahun kemudian 1998, juara Liga Indonesia bersama Persebaya Surabaya. Tahun 1999, perunggu di SEA games Brunei Darusalam. Serta edisi 2000 juara Liga Indonesia bersama PSM Makasar. Juga juara piala Kemerdekaan bersama timnas di Jakarta.
"Tropi pertama saja sebagai pelatih adalah Runner-up Divisi III Liga Indonesia 2006 bersama Persiko Kota Baru, Kalsel," tegas Aji.
Hanya, Aji juga memuji Rahmad. Menurutnya, tiga kali meraih juara adalah prestasi fenomenal. "Itu kerja keras Bang Rahmad. Baik pengalamnya sebagai pemain, maupun pelatih sekarang ini," pungkas pria yang mengawali karir pemain di Angkatan Manunggal Sawunggaling (AMS), Kepanjen edisi 1986 hingga 1987. (mg)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar