Senin, 16 Februari 2009

Kesempatan Salip Persija


Live ANTV Pukul 19.00 WIB
Sriwijaya FC v Persik


PALEMBANG - Tuntutan wajib menang menghinggapi Sriwijaya FC (SFC) saat menjamu Persik Kediri, pada pekan ke-21 Indonesia Super League (ISL) 2008/2009 malam nanti, pukul 19.00 WIB, di Gelora Sriwijaya Jakabaring (Rencana disiarkan live ANTV).Maklum, posisi tim berjuluk Laskar Wong Kito, belum konstan di zona big four (empat teratas). Memang, dua pekan lalu skuadra Rahmad Darmawan bertengger di puncak klasemen pascamembantai Arema Malang 4-0, Minggu (8/2) lalu.Tapi, sehari kemudian (9/2) digeser lagi Persipura Jayapura pascaimbang 1-1 dengan tuan rumah Persib Bandung. Bahkan, sejak Rabu (11/2) melorot posisi ke-3 klasemen sementara, usai Persija Jakarta menggelontor Persiwa Wamena 6-1.Lawan Macan Putih, julukan Persik, kesempatan tim double winners merasakan capolista lagi. Tapi, syaratnya memang harus menang. Seri di bawah satu gol, tidak cukup untuk menyalip Macan Kemayoran, julukan Persija. Sebab, selisih gol mereka surplus 21. Sementara SFC surplus 22. Hanya terpaut satu gol saja. Namun, Persija lebih diuntungkan lebih banyak menang (Lihat klasemen sementara).

"Kami tidak lagi hanya memandang Persija dan Persipura. Dua tim di bawah kami, Persiwa dan Persijap, sewaktu-waktu bisa menggeser kami. Jadi, kemenangan atas Persik jadi harga mati," ungkap Rahmad Darmawan, kemarin (15/2).
Isnan Ali dkk memang masih di trek juara. Kansnya cukup besar. Tapi, kans "say good bye to champion" justru sama besarnya. Sebab, dua pesaing paling hot musim ini, Persija dan Persipura, justru makin konsisten menang. Termasuk bisa dapat poin di laga away, seperti yang dilakukan Persipura.
Pelatih 42 tahun pun harus berkaca dari tiga sua terakhir. Sebab, rekor pertemuan SFC dengan Persik sebenarnya beda tipis. Sama-sama sekali menang di kandang masing-masing.
Namun, SFC hanya diuntungkan pada away putaran I ISL, 23 Oktober 2008. Mereka bisa bermain imbang 2-2 di Gelora Deltra Sidoarjo, markas dadakan Persik, yang saat ini melakoni laga usiran.
"Kami terkadang melakukan serangan membabi-buta. Ujungnya bisa merugikan kami di saat lawan melakukan counter attack. Tapi, kami mendapat banyak masukan dari Coach (Rahmad Darmawan), agar lebih bersabar," tukas defender Ambrizal.
Kali ini, bisa jadi kesempatan Budi Sudarsono untuk langsung jadi starter. Bisa jadi pula, akan langsung menjadi trisula maut, bersama dua bomber SFC lainnya, Keith Kayamba Gumbs dan Ngon a Djam.
"Kami akan bekerja sama mencetak gol. Siapapun tak jadi soal. Asal bisa menang lebih dari cukup," tukas Ngon a Djam.
Persik memang timpang kali ini. Tiga pilar inti absen karena akumulasi kartu. Yaitu Mahyadi Pangabean, Legimin Raharjo, dan Agus Susanto. Skuadra Aji Santoso sebelumnya kehilangan tiga bintang yang terpaksa dipinjamkan demi menutupi krisis finansial. Yaitu Christian Gonzales ke Persib, Danilo Fernando ke Deltras, serta Budi Sudarsono ke Sriwijaya FC.
"Tak pantas kami merasa di atas angin. Kami tidak perduli pemain mereka banyak absen. Yang kami tahu, Persik adalah tim yang mengandalkan kolektivitas tinggi," tukas kiper SFC Ferry Rotinsulu.
Masih ada sisa-sisa kebanggaan dari Persik. Mereka merasa tidak pincang. Justru Coach Aji Santoso lebih yakin dengan anak-anak asuhnya. "Ini semacan tantangan bagi kami. Saya tahu, anak-anak tidak akan memberi kesempatan pada Sriwijaya untuk menang," tegas Aji Santoso.
Meski tidak menang, tapi pelatih asal Kepanjen, Jatim, harus pulang dengan poin. Walau hanya satu. Toh, barisan tembok tangguh sudah disiapkannya. Kuarter Hamka Hamzah, Kusnul Yuli, M Robby, dan Usep Munandar, jadi pilihannya.
"Kunci kami harus kuat di pertahanan. Tapi, kami tetap bermain ofensif. Karena itu peluang kami," pungkas Aji.
M Roby tidak gentar dengan para bomber. Defender timnas Merah Putih, memang tangguh. Lebih fresh dengan tenaga muda yang dimiliki pria kelahiran 12 September 1985.
"Tak ada kesempatan untuk pemain Sriwijaya masuk pertahanan kami. Kalah atau seri, tak ada dalam kamus kami," tandas pemilik jersey 16 ini. (mg2)

Tidak ada komentar:

MER-C PEDULI PALESTINA